Memulai usaha catering nasi box bisa Anda pertimbangkan jika Anda mahir masak dan memiliki pasar yang tepat. Misalnya pegawai kantoran dan pertokoan. Namun sebelum memulai bisnis catering nasi box ini, ada baiknya Anda menganalisis 4 hal berikut ini:
1. Survei pasar
Lakukan survei pasar dengan seksama. Hubungi penyedia jasa catering nasi box yang sudah ada dan cek harga mereka. Jika mereka memiliki website, perhatikan foto-foto yang diperlihatkan. Seperti apa penyajiannya dan apa saja yang disajikan. Kalau memungkinkan, pesanlah sampel nasi box. Cara lain, hubungi teman-teman Anda dan galilah informasi mengenai nasi box yang mereka suka. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan akan semakin detil Anda memutuskan diferensiasi bisnis catering box Anda.
Lakukan survei pasar dengan seksama. Hubungi penyedia jasa catering nasi box yang sudah ada dan cek harga mereka. Jika mereka memiliki website, perhatikan foto-foto yang diperlihatkan. Seperti apa penyajiannya dan apa saja yang disajikan. Kalau memungkinkan, pesanlah sampel nasi box. Cara lain, hubungi teman-teman Anda dan galilah informasi mengenai nasi box yang mereka suka. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan akan semakin detil Anda memutuskan diferensiasi bisnis catering box Anda.
2. Hitung ongkos
Jangan berspekulasi terlalu besar. Hitung dengan cermat ongkos produksi Anda. Usaha catering nasi box membutuhkan alat masak yang efisien agar tak mahal. Hitung juga apakah Anda membutuhkan alat transportasi. Masukkan semua ke dalam komponen harga per box. Berapa jenis lauk yang Anda siapkan juga harus dihitung cermat. Setelah semua komponen biaya masuk, hitung juga kapan titik balik modal. Pertimbangkan modal. Jika modal bukan sepenuhnya dana pribadi, maka Anda harus menghitung bagi hasil yang adil untuk investor. Libatkan anggota keluarga untuk membantu bisnis ini sehingga bisa menekan biaya produksi.
Jangan berspekulasi terlalu besar. Hitung dengan cermat ongkos produksi Anda. Usaha catering nasi box membutuhkan alat masak yang efisien agar tak mahal. Hitung juga apakah Anda membutuhkan alat transportasi. Masukkan semua ke dalam komponen harga per box. Berapa jenis lauk yang Anda siapkan juga harus dihitung cermat. Setelah semua komponen biaya masuk, hitung juga kapan titik balik modal. Pertimbangkan modal. Jika modal bukan sepenuhnya dana pribadi, maka Anda harus menghitung bagi hasil yang adil untuk investor. Libatkan anggota keluarga untuk membantu bisnis ini sehingga bisa menekan biaya produksi.
3. Strategi promosi
Usaha catering nasi box mendapatkan keuntungan dari kuantitas pesanan. Jadi Anda harus membidik kebutuhan dalam jumlah besar dan lebih baik terikat dalam kontrak. Hitung ongkos promosi Anda. Siapa target Anda? Hubungi pengelola gedung jika Anda menawarkan diri untuk memenuhi kebutuhan makan siang karyan. Begitu juga jika Anda menargetkan karyawan mal. Pertimbangkan untuk melakukan promosi online. Anda cukup membuat website yang memberikan informasi lengkap mengenai layanan Anda. Jangan lupa rajin mengirim email penawaran kerja sama kepada sejumlah pengelola gedung.
Usaha catering nasi box mendapatkan keuntungan dari kuantitas pesanan. Jadi Anda harus membidik kebutuhan dalam jumlah besar dan lebih baik terikat dalam kontrak. Hitung ongkos promosi Anda. Siapa target Anda? Hubungi pengelola gedung jika Anda menawarkan diri untuk memenuhi kebutuhan makan siang karyan. Begitu juga jika Anda menargetkan karyawan mal. Pertimbangkan untuk melakukan promosi online. Anda cukup membuat website yang memberikan informasi lengkap mengenai layanan Anda. Jangan lupa rajin mengirim email penawaran kerja sama kepada sejumlah pengelola gedung.
4. Diskon dan komisi
Di awal bisnis, tawarkan diskon dengan pemesanan minimal. Anda juga bisa memberikan komisi kepada orang yang merekomendasikan jasa Anda. Besarnya sekitar 2%-3% dari total nilai pesanan. Rajin-rajinlah menebar kartu nama dan flyer untuk memperluas jaringan.
Di awal bisnis, tawarkan diskon dengan pemesanan minimal. Anda juga bisa memberikan komisi kepada orang yang merekomendasikan jasa Anda. Besarnya sekitar 2%-3% dari total nilai pesanan. Rajin-rajinlah menebar kartu nama dan flyer untuk memperluas jaringan.